Asal Mula Jalan Paseh Kota Tasikmalaya
Asal Mula Jalan Paseh Kota Tasikmalaya

Asal Mula Jalan Paseh Kota Tasikmalaya

Diposting pada

Kota Tasikmalaya – Asal Mula Jalan Paseh Kota Tasikmalaya – Berikut ini beberapa informasi asal mula adanya nama jalan Paseh Kota Tasikmalaya.

Fakta Lokasi dan Administratif

Jalan Paseh merupakan salah satu ruas jalan penting yang berada di Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Kawasan ini dikenal cukup aktif karena di sepanjang jalan terdapat berbagai fasilitas pendidikan, seperti sekolah dasar, SMP, hingga lembaga pendidikan berbasis Islam. Selain itu, masyarakat juga mengenal adanya bagian jalan yang disebut Terusan Paseh atau yang kini populer dengan sebutan Terusan Paseh BCA, karena keberadaan kantor Bank BCA di jalur tersebut. Hal ini menjadikan Jalan Paseh tidak hanya sekadar jalur transportasi, tetapi juga pusat aktivitas pendidikan, sosial, dan ekonomi warga sekitar.

Penggunaan Nama “Paseh” dalam Praktik Masyarakat

Dalam praktik sehari-hari, nama Paseh sudah lama digunakan masyarakat untuk menyebut wilayah sekaligus jalannya. Nama ini menjadi identitas lokal yang kuat, meski kemudian muncul kontroversi ketika sebagian ruasnya disebut sebagai Terusan BCA. Penambahan nama BCA didasarkan pada keberadaan bank tersebut yang dianggap menjadi penanda lokasi bagi pendatang dari luar kota. Namun, hal ini memunculkan perdebatan karena sebagian tokoh masyarakat menilai penamaan tersebut kurang mewakili sejarah dan karakter lokal, sehingga diharapkan penggunaan nama jalan lebih berorientasi pada tokoh atau identitas budaya Tasikmalaya.

Analisis Asal Nama “Paseh”

Hingga saat ini, belum ada sumber resmi yang menjelaskan secara pasti kapan Jalan Paseh dinamai demikian atau siapa pengusul awalnya. Namun, terdapat beberapa kemungkinan asal usul nama “Paseh”:

  1. Nama kawasan lama – Di Jawa Barat, banyak nama jalan yang diambil dari nama kampung atau desa tua. Bisa jadi Paseh adalah nama sebuah kampung lama di sekitar Tuguraja yang kemudian diabadikan menjadi nama jalan.
  2. Makna bahasa Sunda – Dalam bahasa Sunda, “paseh” dapat bermakna wadah atau bekas tempat makan. Secara kiasan, nama ini mungkin merujuk pada ciri geografis kawasan yang menyerupai cekungan atau tempat berkumpul air.
  3. Kondisi geografis/historis – Nama Paseh bisa saja lahir dari karakter alam setempat, misalnya keberadaan aliran sungai, kolam, atau kondisi tanah tertentu yang membuat masyarakat menyebutnya demikian.
  4. Perkembangan modern – Adanya sebutan “Terusan Paseh” dan kemudian “Terusan Paseh BCA” memperlihatkan bagaimana fungsi serta landmark modern turut memengaruhi identitas sebuah jalan.

Kesimpulan

Jalan Paseh adalah bagian penting dari identitas Kota Tasikmalaya. Meski asal usul namanya belum tercatat secara resmi, kemungkinan besar nama ini berakar dari sejarah lokal, baik berupa nama kampung tua, ciri geografis, maupun istilah dalam bahasa Sunda. Polemik penamaan modern seperti Terusan BCA menunjukkan bahwa dinamika masyarakat dan perkembangan kota berpengaruh pada citra sebuah jalan. Untuk memperkuat identitas sejarahnya, perlu ada penelitian lebih lanjut serta dokumentasi resmi dari pemerintah kota agar generasi mendatang memahami nilai budaya dan historis di balik nama Jalan Paseh.