Baso Mas Wiji: Ikon Kuliner Legendaris Tasikmalaya. Tasikmalaya, yang dikenal sebagai Kota Seribu Bukit, tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan tetapi juga menjadi surga bagi pencinta kuliner. Di antara berbagai hidangan khas yang ditawarkan, Baso Mas Wiji adalah salah satu yang paling legendaris dan selalu menjadi favorit dari generasi ke generasi.
Sejarah Baso Mas Wiji
Baso Mas Wiji berlokasi di Jalan Rumah Sakit dan Jalan Siliwangi, Tasikmalaya. Warung ini dikelola oleh Wiyatno, yang meneruskan usaha dari ayahnya, Mas Wiji, seorang perantau asal Wonogiri. Mas Wiji, yang lahir pada Maret 1955, mulai merintis usaha baso sejak tahun 1972, setelah mengikuti jejak pakdenya yang terlebih dahulu berjualan baso keliling di Tasikmalaya.
Awalnya, Mas Wiji bekerja sebagai juru antar dan tukang cuci mangkok untuk usaha pakdenya. Dari pengalaman itu, ia belajar seluk-beluk bisnis baso hingga akhirnya meracik resep khasnya sendiri. Pada tahun 1976, ia membuka kedai pertama di Kampung Karoeng, Kelurahan Empangsari. Dengan modal semangat dan kerja keras, usaha baso ini terus berkembang, hingga pada tahun 1997, Mas Wiji berhasil membuka cabang kedua di Jalan Siliwangi.
Ciri Khas Baso Mas Wiji
Salah satu daya tarik Baso Mas Wiji adalah cita rasa autentiknya yang tetap terjaga sejak awal. Kuahnya yang harum dan menggoda, serta bakso yang kenyal dan lezat, menjadi ciri khas yang tak lekang oleh waktu. Mi yang digunakan pun khas Solo, dengan kombinasi mi keriting dan sedikit campuran bihun sebagai pelengkap.
Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau. Satu porsi mie baso hanya seharga Rp14.000, sedangkan setengah porsi dibanderol Rp7.000. Pilihan menunya mencakup:
-
Mie Kuning
-
Bihun
-
Bakso Saja
-
Yamin Manis
-
Yamin Asin
-
Kuah Pisah
Kisah Inspiratif di Balik Kesuksesan
Kisah perjuangan Mas Wiji adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi dapat mengubah nasib seseorang. Awalnya, Mas Wiji hanya menjajakan baso keliling dengan menggunakan roda. Namun, dari usaha kecil ini, ia berhasil membangun bisnis kuliner yang kini menjadi ikon Tasikmalaya.
Di hari-hari tertentu, seperti setelah Idul Fitri atau saat libur panjang, warung Baso Mas Wiji dipenuhi pengunjung hingga parkiran pun membludak. Bahkan, setiap harinya Mas Wiji dan istrinya bisa menggiling daging sapi sebanyak 150-200 kg untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Warisan Kuliner yang Melegenda
Baso Mas Wiji bukan sekadar makanan, melainkan simbol ketekunan dan semangat pantang menyerah. Banyak pelancong dari berbagai daerah di Jawa Barat, bahkan dari Jakarta, rela datang jauh-jauh untuk mencicipi kelezatan baso ini.
Bagi siapa saja yang berkunjung ke Tasikmalaya, mencicipi Baso Mas Wiji adalah agenda wajib. Kuliner ini bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan kisah perjuangan yang menginspirasi. Tak heran jika Baso Mas Wiji telah menjadi salah satu permata kuliner yang paling berharga di Kota Seribu Bukit.
Gallery Foto
Pesan Secara Online
Jika teman-teman tidak bisa ke tempat Baso Mas Wiji, teman-teman bisa pesan secara online untuk wilayah sekitar tasikmalaya, dengan layanan GoFood dengan alamt berikut ini : Kunjungi
Alamat Lengkap Baso Wiji
Baso wiji berada di 2 tempat berbeda yaitu Baso Mas Wiji Jalan M62C+G93, Jl. Siliwangi, Kahuripan, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46115 dan Jl. Rumah Sakit No.36, Empangsari, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46113
Teman-teman bisa cek di map di bawah :
Semoga Informasi kuliner Tasikmalaya Baso Mas Wiji ini bermanfaat. Terima kasih